Terpedaya Dukun Bertampang Kyai

ALAMAT RUQYAH SYAR'IYYAH DAN BEKAM JL. PERCETAKAN NEGARA VII NO 31 RAWASARI  JAKARTA PUSAT  BUKA PRAKTEK BEKAM SETIAP HARI DARI JAM 09.00 S/D 17.00 TERMASUK HARI LIBUR DILUAR JAM BISA JANJIAN MENERIMA BEKAM PANGGILAN, BEKAM MASSAL, BEKAM SUAMI ISTRI , BEKAM KEPALA TANPA HARUS MENCUKUR RAMBUT DLL, Tlp : 0815 11311 554 , 0812 828 11254 WA / SMS

Ustadz, saya pernah sakit kepala terasa ditusuk-tusuk jarum, dan berobat ke dokter sering kali tapi belum sembuh. Saya pernah mengundang seorang kyai, saat pengobatan dia mengeluarkan kawat dari dada dan kaki, tiga butir gabah dari dada. Dia memberi saya jimat, bambu kuning untuk dikubur di pekarangan rumah.
Setelah saya tahu kalau pakai jimat itu tidak boleh. Saya ragu, apakah dia dukun atau kyai? Lalu saya menggali jimat itu dan membuangnya. Tapi yang di belakang rumah tidak ketemu saat digali kembali. Kemana bambu tersebut? Sampai sekarang saya dibayang-bayangi dosa tersebut, terapi apa yang harus saya lakukan? Atas jawabannya, terima kasih.
Hamba Allah, Jatiwangi Majalengka Jawa Barat
Bismillah wal Hamdulillah, cerita Anda cukup detil, tapi maaf kami tidak bisa menampilkan isi surat Anda semuanya, karena terbatasnya ruang. Do’a dari redaksi dan pembaca Majalah Ghoib lainnya, semoga Allah segera menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Aamiin.
Sudah banyak pembaca Majalah Ghoib yang mengadukan pengalaman yang serupa dan hampir sama dengan Anda, yaitu terpedaya oleh seorang dukun yang bertampang kyai. Bahkan di antara mereka ada yang tertipu secara materi dan immateri, terampas aqidah dan kehormatannya. Sungguh memilukan.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita hati-hati terhadap praktik perdukunan yang menggunakan lebel Islam, dan menjauhi seorang dukun yang berbaju kyai. Jangan terpesona dengan penampilan, tapi lihatlah bagaimana cara dia melakukan pengobatan atau terapi. Kalau cara yang digunakan adalah cara perdukunan, maka ia adalah dukun, meskipun pakaiannya pakaian ulama’ atau kyai.
Tapi di sisi lain, kami juga turut bergembira karena Anda segera menyadari bahwa sosok yang dianggap kyai itu, ternyata hanyalah seorang dukun yang menyesatkan. Solusi yang Anda terima darinya selama ini adalah solusi syetan, dengan menggunakan sesajen kembang dan jimat-jimat produk syetan.

Putus Mata Rantai Ilmu Titisan


Bu Ramting tidaklah sendirian. Ada banyak kisah serupa yang kita temukan dari pasien ruqyah yang diterapi di Ghoib Ruqyah Syar'iyah. Para pasien itu tidak pernah mempelajari ilmu kesaktian dengan berbagai fariannya. Mereka juga tidak melakukan tirakatan, atau lelakon apapun.
Tapi mereka adalah korban. Ya, korban atas apa yang dilakukan oleh leluhur mereka yang pernah memperdalam ilmu kesaktian. Mereka dipaksa untuk menjadi penitisan jin yang mereka katakan sebagai khadam, tanpa dimintai persetujuan.
Mau atau tidak, mereka adalah pewaris ilmu titisan. Sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat oleh leluhur mereka. Itu adalah perjanjian dengan syetan yang ujung-ujungnya menyeret ke jurang kehancuran.
Menilik pada keseluruhan kisah, sesungguhnya kemampuan itu bukanlah karamah atau maunah, karena setelah menyembuhkan pasien patah tulang, justru salah satu keluarganya ada yang menjadi korban berikutnya. Mereka mengalami kecelakaan.
Keahlian itu adalah titisan dari leluhur Bu Ramting, yang diakuinya ahli urut. Masalahnya mengapa kemudian keluarganya menjadi tumbal? Bisa jadi karena ada persyaratan-persyaratan tertentu yang belum dilunasi. Sehingga syetan yang telah membantu Bu Ramting meminta ganti yang lain.
Menurut orang pintar lainnya, keahlian Bu Ramting pada akhirnya akan menitis pada anak-anaknya. Buktinya, sejak kecil, kedua anaknya bisa melihat makhluk ghaib yang tidak bisa dilihat orang lain. Dengan kata lain, pada diri kedua anaknya sudah ada jin yang menyertai mereka.
Keberadaan jin dalam diri manusia tidaklah menguntungkan manusia itu sendiri. Karena sejak semula mereka telah mengikrarkan diri sebagai musuh yang akan mengajak mereka ke dalam neraka. Bukalah lembaran al-Qur'an dalam surat al-Hijr ayat 34. Syetan berikrar, "Dan aku akan menyesatkan mereka semua."

INFO PENTING