Bekam, Bukan Sekedar Obat Masuk Angin

ALAMAT RUQYAH SYAR'IYYAH DAN BEKAM

JL. PERCETAKAN NEGARA VII NO 31 RAWASARI  JAKARTA PUSAT 

BUKA PRAKTEK BEKAM SETIAP HARI DARI JAM 09.00 S/D 17.00 TERMASUK HARI LIBUR DILUAR JAM BISA JANJIAN MENERIMA BEKAM PANGGILAN, BEKAM MASSAL, BEKAM SUAMI ISTRI , BEKAM KEPALA TANPA HARUS MENCUKUR RAMBUT DLL, Tlp : 0815 11311 554 , 0812 828 11254 WA / SMS 
TEMPO.CO, Jakarta - Punggung perenang peraih lima medali emas asal Amerika Serikat, Michael Phelps, dan pesenam Alex Naddour menjadi perbincangan di arena Olimpiade Rio. Pada punggung mereka terdapat “tato” biru bulat, jejak yang tertinggal dari cupping therapy alias terapi bekam.

Menurut dokter Dharma Wijaya, ahli akupunktur dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, prinsip bekam alias kop sama dengan akupunktur, yakni merangsang kulit dan sistem saraf. Dari kulit, rangsangan tersebut bisa merembet sampai ke otot di bawahnya atau organ yang berhubungan dengan otot tersebut. “Cara ini bisa mengatasi berbagai masalah, seperti pegal-pegal, menghilangkan nyeri, dan masuk angin,” kata Dharma Wijaya.

Beratnya istiqomah


Oleh: Ustadz. Patompo Adnan, Lc
  Pengasuh Ponpes Selaparang Kediri Lombok Barat
Suatu hari para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Apa yang membuatmu beruban wahai Rasulullah saw: Rasulullah saw menjawab: Saya beruban karena surat Hud dan saudara-saudaranya (surat-surat yang lain). Mengapa?  Karena didalam surat Hud terdapat ayat yang mengatakan: istiqomahlah engkau seperti yang diperintahkan dan orang-orang yang bersamamu dan janganlah engkau melampui batas, sesungguhnya Allah maha melihat apa yang kalian kerjakan. (Hud:112).
Suatu saat Rasulullah saw pernah berang, pasalnya Usamah bin Zaid meminta syafaat (dispensasi hukum) untuk Fathimah Makhzumiyah yang mencuri kalung, dengan muka merah padam dan suara lantang beliau berkata: Apakah engkau akan mencari dispensasi pada hukum Allah, tidak...demi Allah seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, sungguh Aku akan potong tanganya.
Itulah salah satu sikap istiqomah yang membuat Rasulullah saw menjadi beruban, memang sikap tetap pendirian sesuai ajaran agama, tanpa harus terpengaruh situasi dan kondisi sekitar (keluarga, sahabat, teman sejati, rekanan, teman sedaerah dan lain sebagainya), sangat berat bagi setiap orang, sehingga beratnya beban istiqomah itu berakibat pada fisik, diantaranya adalah tumbuhnya uban meskipun belum saatnya untuk beruban. Rasulullah saw sering berdo’a: wahai yang membolak-balikkan hati tetapkanlah hati kami diatas agamamu. Untaian doa yang menegaskan bagaimana beratnya istiqomah, dalam menjalani hidup dengan memastikan tidak menabrak rambu-rambu yang jelas terpancang dihadapan, selalu diatas ajaran agama.

INFO PENTING